Postingan

Kebingungan tanda tanya ,  kata kata penuh benak tanpa makna . seperti inikah aku jika tanpa pelukmu?  Kau ini manusia setengah narkotika atau apa ?  Sialan , aku candu pada apa apa di dirimu yang ringkih dan fana .
Sebelumnya aku berfikir kalo komunikasi adalah kuncinya.sampe aku sadari bahwa pemahaman Iah kuncinya. It's all about understanding, kamu bisa mengkomunikasikan semua hal yang kamu ingin dengan seseorang,tapi kalo mereka ga paham sama kamu,it's silent chaos.

Capek

bisa ga sih kadang aku egois ? Ya kalo aku gapunya hati bisa bisa aja , kaya apa ya  Sebenernya aku emang gabisa marah aja , dan kamu tau itu , tapi kenapa malah kamu gunakan untuk suasana yang rumit .  Entahlah , aku capek 

Bisakah sabar ?

Aku ingin sesabar penjahit Pelan-pelan menyusun benang Terkadang terluka jemari yang terjepit Walau begitu penjahit itu tetaplah tenang Memang luka adalah resikonya Merawat ketelitiannya dengan saksama Apakah aku mampu setabah itu? Yang aku tau kerjaanku hanya menggerutu Remeh memang pekerjaanya Tak semua orang piawai mengerjakannya Sabarlah. Aku mesti sabar. Walau hanya sebentar. Walau emosi buatku bergetar. -z

tempat untuk pulang

Aku berlayar menyusuri setiap sisi samudera Mencari tempat singgah untuk melepas peluh Barangkali nyaman bisa mengusir kesepian Manakala ramai mengajakku hanyut dalam kesendirian Tempatmu pulang Apakah akan menjadi tempatku  untuk melepas keheningan? Apakah akan membawaku pada makna suka cita? Atau semakin mengajakku terjebak dalam kelamnya semesta? Maka izinkan aku untuk menetap Mencari makna dari balik bayang diri Sampai nyaman, sampai rindu, sampai pada rasa kesepian, pergi melalui rongga-rongga sajakku. Tawa terlukis di dunia maya Bahagia hanyut menikam nestapa Apa ini makna suka cita yang sebenarnya? Kala bersua tak lagi jadi masalah, untuk merasa memiliki sebagai keluarga Satu atap Memaksa diri untuk menetap Di bawah rindang kehangatan Di dalam peluk kekeluargaan. Puan , pertengahan bulan di awal tahun    .

saturnus dan kau

Yang kutahu,  aku hanya sedang berjalan di atas kebakaran yang tercipta oleh tangan kiriku. Yang kanan tidak berkepentingan tetapi tahu betul bahwa temannya itu memang pelakunya. Kejadiannya sangat terperinci. Luka bakar juga mengadu karena mereka tak kunjung kering. Bagiannya yang lain juga meringkuk kedalam kulit, hingga pori-pori sebarkan pesan kalau-kalau ada luka yang ingin datang lagi, jangan sekarang—karena belum sanggup lagi ia kumpulkan rumah baru untuk  bantu pulih. Pun kalau ada, tangan kanan hanya sudi bantu ciptakan tenang, seperti tangan kananmu. Bahka kirinya juga. Tidak sekadar itu. Mereka gemawan, pula gemar menjunjung tinggi kasih sayang, dan mampu betul merayakan hari-hari menjadi baik pada dermaga tanganmu itu. Andaikata Saturnus merubah dirinya menjadi alam baka, aku akan tetap setia simpuh menunggu telapakmu terbuka kembali untukku. Satu lagi. Kalau aku menjadi penguasa bumi, aku akan memvonis tanganmu untuk genggam erat bersamaku, selamanya. Ya, selamany...